Influencer sebagai Karier Jangka Panjang?

Influencer sebagai Karier Jangka Panjang?

Studi oleh konsultan komunikasi Vero menunjukkan bahwa influencer Indonesia memiliki optimisme tinggi terhadap keberlanjutan karier mereka, dengan skor rata-rata 4,10 dari 5, melampaui rata-rata regional sebesar 4,02.

Sebagian besar pendapatan influencer, sekitar 90%, berasal dari kerja sama dengan merek, dengan 65% di antaranya mengunggah konten berbayar beberapa kali dalam seminggu. Strategi seperti storytelling dan kuis digunakan untuk menyisipkan promosi merek secara halus dan interaktif. Namun, 29% responden merasa bahwa arahan ketat dari merek dapat membatasi kreativitas mereka.

Untuk menjaga relevansi dan keberlanjutan karier, influencer dituntut untuk memahami kebutuhan audiens, beradaptasi dengan tren, dan membangun hubungan yang kuat dengan pengikut mereka. Dengan meningkatnya belanja melalui media sosial dan kolaborasi lintas negara, profesi influencer diperkirakan akan terus berkembang sebagai bagian integral dari strategi pemasaran digital.